IKALAF
Akademi Farming Semarang
lahir pada tanggal 1 Desember 1960 yang diketuai oleh R. Soetimantjokrowardodjo yang
berada di Mugas Barat Semarang, Kemudian pada tahun 1983 Kampus Akademi Farming pindah ke Jl. Pawiyatan Luhur Bendan Dhuwur IV/15 Semarang Telp. (024) 831605 - 8316075 Fax : (024) 8441430. Kemudian sekitar tahun 90-an menjadi Sekolah Tinggi Farming Semarang, Kemudian menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang, pada tahun 2007 Kampus ini diketuai oleh salah satu anak R. Soetimantjokrowardodjo (Alm) yang bernama Drs. R. Pramono, M.si hingga sekarang, yang sebelumnya diketuai oleh Dra. Sri Suratiningsih, M.si.
Blog ini sebagai media temu kangen sesama IKALAF, yang tersedia di FORUM SETIAP ANGKATAN
Silahkan kirim profil anda ke : alumnifarming@gmail.com
HOME STIP FARMING PAMAFA 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93




Minggu, 22 Agustus 2010

Tanah Airku

Tanah airku
 
Tanah airku tidak kulupakan
kan terkenang selama hidupku
biarpun saya pergi jauh tidak kan hilang dari kalbu
tanahku yang kucintai engkau kuhargai.....
 
walaupun banyak negri kujalani
yang masyhur permai dikata orang
tetapi kampung dan rumahku disanalahku rasa senang
tanahku tak kulupakan engkau kubanggakan....
 
Tanah air kutidak kulupakan
kan terkenang selama hidupku
biarpun saya pergi jauh tidakkan hilang dari kalbu
tanah yang ku cintai engkau kuhargai.....
 
---o0o---
 
Kerabat dan sahabatku sebangsa dan setanah air, terlebih anda yang berada di negeri orang,
masih ingatkah anda lagu diatas?
masih bisakah anda menyanyikannya?
saya mengajak anda untuk menyanyikan lagu diatas dengan penuh perasaan,
lalu pejamkan mata anda, bayangkan saat ini anda berada di kampung halaman, tanah air, tanah kelahiran penuh kenangan indah....
 
Bawa angan anda ke masa kanak-kanak:
ketika anda masih tinggal di kampung halaman, nun jauh berbatas bukit dan gunung,
atau berbatas laut dan samudera yang luas indah membentang di cakrawala,
 
buka kenangan anda dimasa itu,
ketika anda dimanja, digendong, dipangku oleh ibunda yang penuh dengan cinta kasih, ibunda yang selalu mengajarkan kelemah lembutan dan kasih sayang
ketika anda dijaga penuh cinta kasih oleh ayahanda tercinta, ayahanda yang selalu mengajarkan kebijaksanaan dan keteguhan dalam berjuang untuk kehidupan,
ketika anda bermain, berlarian, bercanda dan bercengkerama bersama sanak saudara dan teman-teman, yang mengajarkan arti penting persaudaraan,
ketika anda beramai-ramai berangkat sekolah menyusuri jalan diiringi kicau burung dan segarnya udara pagi berselimut kabut.
 
Lalu, kenang kembali ketika ayah bunda memeluk anda bersama sanak saudara, kerabat dan teman-teman melepas anda merantau,
Kenang kembali satu persatu orang-orang yang anda cintai menghantar anda sampai ke batas kota,
lambaian tangan mereka bagaikan iringan doa untuk mengharap anda berhasil
 
Kini, saya ingin mengajak anda mengenang kembali satu persatu orang-orang yang anda cintai yang masih hidup dan yang sudah meninggal:
mulai dari ibunda; dengan wajah penuh kelembutan, dengan belaian kasih sayang dan sorot mata yang menyejukan;
kemudian ayahanda; yang setiap hari berpeluh tak kenal lelah; setiap nafas dan tetes keringat yang jatuh adalah perjuangan dan cinta kasih yang tulus untuk keluarga
kemudian kakak dan/atau adik anda yang selalu saling menjaga, saling berbagi, saling mengasihi.
Lalu teman-teman masa kecil, atau mungkin kekasih anda masa remaja.
 
Sekarang...,
Bayangkan mereka saat ini datang menjumpai anda,
memeluk anda penuh kehangatan sebagai ungkapan rindu yang tertahan bertahun-tahun, atau mungkin berpuluh tahun.
Mereka orang-orang yang anda cintai yang tinggal di kampung halaman akan senantiasa berdoa untuk kebahagiaan anda di tanah rantau, atau di negeri orang;
agar anda dan kita semua saudara sebangsa dan setanah air Indonesia senantiasa dilimpahi rahmat dan berkat oleh SANG KHALIK, TUHAN YANG MAHA KASIH.
 
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA
SUBURLAH TANAHNYA, MAKMURLAH NEGERINYA, AMANAH PEMIMPINANNYA, BERSATULAH BANGSANYA, BAHAGIALAH RAKYATNYA
 
JN Wahyudi' 84

0 komentar: